Sabtu, 19 Desember 2015

Tentang Keindahan, Tentang Kecantikan. (Untuk Sahabat)

Kali ini aku terpikir tentang alam dan keindahannya, tentang kalian dengan kecantikannya.
Setiap terbangun di pagi hari, otakku dipenuhi dengan pikiran tentang dari mana aku berasal, tentang siapa saja di sana yang masih setia menungguku. Apa saja yang aku inginkan.
Takkan bisa dihindari untuk membayangkan indahnya alamku, birunya laut dan hijaunya pepohonan.
Jernihnya air terjun yang jatuh mengasah batu-batu cadas di bawahnya. Tentang sawah dan ladang yang hampir sepanjang tahun selalu berhasil memberi manfaatnya.
Tempat yang selalu saja bisa memberi ketenangan bagi hatiku.
Pulau yang indah.










Jelas, tempat itu takkan pernah bisa lebih indah tanpa kalian. Orang-orang terbaik dalam hidupku, yang mungkin mereka pun tak sadar bahwa mereka berarti bagiku, bagi hidupku. Merekalah orang-orang yang aku tau adalah sahabatku, saudara tanpa hubungan keluarga. Yang selalu ada, apapun keadaannya.

Akhir tahun ini hampir sepanjang hari langit selalu mendung, disusul hujan, dengan kencangnya angin dan rindu-rindu yang tak sempat benar-benar terobati.


Hal yang aku takutkan itu sudah mulai terasa sekarang.
Saat di mana kita semakin renggang, semakin jauh, semakin sulit menciptakan waktu  untuk sekedar bercerita, berkumpul bersama.
Saat di mana kalian atau pun aku mulai sungkan untuk mulai saling menghubungi, walau hanya sekedar bertanya kabar. Masa di mana saling menghubungi membutuhkan  alasan.

Inilah prosesnya! Hidup memang seperti itu!



Di balik sedihmu, dalam senangmu,
Ketahuilah, akan selalu ada yang peduli padamu.
Seseorang yang akan merasa hancur melihatmu menyerah,
Yang akan dengan tulusnya memperhatikanmu tanpa amarah.
Selalu menegur,
Namun tetap dalam kata yang jujur.

Terlepas dari semua khayalanku.
Ingin kukatakan,

Hai Alam. Aku tau.
Mendung takkan bisa menutupi indah pemandanganmu.
Hai kamu,
Semua masalahmu, semua kesedihan, keputus asaanmu takkan bisa menyembunyikan manis senyummu, kecantikan wajah, dan lembut hatimu.  

Follow my instagram @olazgogreen

 in frame : Sahabat-sahabat cantik. 














Rabu, 16 Desember 2015

Sekedar Cerita Tentang Hidup, Tentang Cinta.

Sekedar Cerita.


Tentang Hidup, Tentang Cinta.

Dari awal hidup penuh dengan cerita. Semakin jauh, banyak hal yang sebenarnya bisa menjadi pengalaman, sesuatu yang bisa aku dapatkan.

Semuanya selalu aku ukur dengan dua hal. Dua hal yang biasa ku sebut dengan Senang dan Sedih.

 

Moment senang yang berlanjut  indah. Waktu yang berlalu, terasa begitu cepat. 

Namun, seringnya ku menilai tentang perasaan sedih yang terasa lebih lama dari masa-masa indah.

Merasa susah hingga gelisah. Marah hingga berakhir pasrah. Merasa terpuruk hingga berpikiran buruk dalam keadaan suntuk.

Mengumpat pada keadaan yang dirasa tak berpihak pada diri yang sedih teramat sangat. Sesuatu yang sebenarnya tidak seharusnya aku lakukan.

 

Ku coba berbicara tentang cinta. Ketika rasa itu terbalaskan, senang hingga rasa melayang. Lupa, bahwa kita bisa saja jatuh, luluh dihempaskannya. Yang pada saat segalanya tak lagi bisa dijalani bersama. Yang bila dipaksakan tetap tak kan bisa menjadi indah. Semua yang dulu berjalan beriringan kini mulai terabaikan, terpinggirkan, hingga perlahan tersingkirkan.

 

Semua tentang cinta yang memang tidak akan bisa dipastikan, tidak mungkin dipaksakan akan jatuh di hati yang mana. Takkan bisa ditebak siapa orang yang akan membawamu melayang bersamanya, yang suatu waktu akan dengan ganasnya menghempaskan perasaanmu, menggulingkannya ke jurang keterpurukan. 

Harus ku sadari, semua bukan aku yang mengatur.


 

 

Gelombang laut tak kan bisa ku kendalikan.

Perahunya lah yang harus ku pertahankan.

Aku tak bisa memaksa keadaan menjadi yang kuinginkan.

Hanya dirikulah yang semestinya ku kuatkan.

 

 

 

Saat ini aku akan terus melangkah, walau harus menunduk.

Bukan karena tak mampu menatapmu.

Hanya saja aku menunduk untuk menutupi rasa.

Rasa malu, hormat dan kagumku pada kecantikanmu. 

 


Saat ini kita melihat langit yang sama.

Namun, sudut pandangnya terkadang berbeda.

Tujuan kita bisa saja sama.

Hanya saja jalannya yang berbeda. 

 

* iseng. Jangan dibawa serius..! :)

Sabtu, 28 November 2015

Hingga Menguap Bersama Hujan

Kemarau panjang yang sudah terlalu lama menerpa kini berganti dengan mendung berujung hujan deras tanpa gerimis mendahului.
Orang-orang yang terlalu haus akan bau tanah yang basah mulai bersorak kegirangan.
Tapi ini semua bukan tentang itu. Bukan tentang tanah yang basah karena hujan.
Ini tentang aku, aku yang tak begitu suka datangnya hujan.
Hujan terlalu banyak membawa bayangan, bayangan tentangmu.
Hujan hanya memberi kesedihan bagiku di setiap rintiknya yang jatuh ke bumi.
Mengingatkanku tentang dirimu yang hanya menghilang begitu saja.
Memang aku selalu melihatmu, bahkan sesekali menatapmu dari kejauhan. Tapi hanya sebatas itu kemampuanku.
Aku tak sanggup, tak bisa memaksa diri untuk berani mendekatimu lagi.
Aku rasa saat ini aku hanya cukup menyayangimu dalam diamku dan dalam kesendirianku.
Terkadang perasaanku sendiri seolah menyiksaku. Dia, si perasaan ini mencoba membunuh semangatku perlahan. Mencoba memaksaku mengatakan bahwa kau mau mencintaiku. Tapi ini hanya perasaan sendiri, bukan aku dan kamu.


Sementara biarlah seperti ini hingga ia bosan ada di dalam hati dan pikiranku. 
Menguap bersama air hujan terkena panas cerahnya matahari siang di suatu waktu nanti.

Di suatu siang yang merindu. . 



Senin, 06 Juli 2015

Cerita yang Terputus tanpa Alur

Hai kalian, masyarakat, khalayak ramai, kerumunan massa, warga, rakyat, publik.
Tak terasa, ternyata sudah lama menghilang. Jari jariku yang lentik ( hahaha ) kini sudah mulai kaku. Saat ini aku, saya, gue , beta, sedang duduk sendiri, di depan sebuah ruko ,mencoba berpikir dan menuliskan kata menjadi kalimat-kalimat yang mungkin hanya kalimat tak jelas ( kenapa juga aku duduk di depan ruko dan menulis di blog usang ini ya? ) ah, itulah pertanyaan yang tiba tiba muncul.
Entah kenapa, hari ini , 6 juli 2015, rasanya seperti "kosong", lemah, letih, lesu, lelah, lunglai ( 5 L mungkin itu gejala anemia ? Hehe )
Tak banyak yg mondar mandir, hanya beberapa orang yang sepintas ku lihat sedang sibuk dengan urusan masing-masing seperti aku yang sedang sibuk dengan gadgetku mengetik untuk sekedar mengisi blog ini.
Sesekali terlihat juga "cewek cantik" dan kadang ada bencong yang muncul entah dari mana yang membuyarkan fokusnya pikiranku. ( apes, lagi asik duduk digangguin bencong).
Apakah aku harus mendeskripsikan bentuk alien bencong yang menggangguku? Sepertinya tidak perlu, karena bisa bisa kalian saat baca blog ini malah muntah membayangkannya. 😀
Lalu, apa yang sebenarnya ingin aku ceritakan pada tulisan kali ini? Ah, Budi jadi bingung.
😅

Saran dan kritik yg membangun, jgn yg menidur.
Please Contact:
Bbm:53F5908C
Line: olazgogreen
Fb: Mukhlas Styadi
Ig: @olazgogreen

Minggu, 09 Februari 2014

*** Manusia-manusia Konyol ***

Narmada, Senin, 10 Februari 2014


Hari ini seperti biasa semua tampak sama di luar sana, tak ada hal yang terlihat berbeda. Dari dalam sebuah bangunan tempat yang biasa saya datangi untuk mencari nafkah, saya melihat ke luar melalui jendela. Kendaraan dan orang-orang lalu lalang. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing, yang berjualan sibuk dengan barang dagangannya, para kusir cidomo terlihat fokus mengendarai dan mengendalikan laju kudanya,  dan ada juga yang hanya sekedar duduk di depan toko untuk melihat sekelilingnya dan mungkin ada saja yang berkeliaran hanya untuk sekedar jalan-jalan pagi.

Kemudian saya berbalik, melihat ke arah teman-teman kerja saya di dalam kantor. Keadaan kantor kami tidak luas, hanya ada dua ruangan, ruangan depan untuk meja kerja saya, ruang tunggu dan meja teller. Ruangan kedua yang ada di dalam, itu adalah ruangan empat orang teman saya (termasuk manajer). Mereka duduk di kursi mereka masing-masing, memandang ke arah komputer dan laptop yang mereka bawa. Semuanya terlihat sangat fokus pada komputer di depan mereka dan tidak menghiraukan saya yang memandang mereka semua. Saya berpikir, ah, mungkin mereka sedang sibuk bekerja. Iseng-iseng saya mendekati mereka karena penasaran, ingin tahu apa yang sedang mereka kerjakan di sana. 

Pertama, saya mendekati salah seorang teman saya (biasanya dia duduk di meja teller) tapi hari ini dia duduk di ruangan bagian dalam. Dia langsung saja bertanya sambil tersenyum "Ada apa Pak?", oh, ternyata dia kaget karena saya melihat dia sedang asik bermain game online. Permainan billiard ternyata yang sedang dia mainkan. Dede nama teman saya itu. Dia biasa memanggil saya dan teman-teman yang lain dengan sebutan "Pak". Itu bukan karena saya atau yang lainnya sudah tua, tetapi memang Dede itu orangnya sok dewasa, padahal kelakuannya seperti shincan. Dan dia juga cowok yang saya lihat tidak mampu menahan matanya untuk tidak menatap cewek-cewek  cantik yang kadang sering lewat di depan kantor kami. Bahkan inaq-inaq (ibu-ibu) juga tidak luput dari pandangannya. hahaha. Dia menatap mereka kadang hingga lehernya sampi menoleh ke belakang seakan mau patah. Hahahaha, saya selalu tertawa jika dia sudah mulai melihat cewek dan memperhatikan mereka. Ada satu hal lagi yang biasa Dede lakukan. Setiap dia melihat kami semua agak lemas, kemudian dia berkata sambil tertawa, "Bapak mulai lapar?". dia mengucapkannya terus-menerus hingga terkadang kami merasa bosan dan jengkel, sampai-sampai saya ingin memukulnya. hahahaa.
metaaal meeeen
Dede anak metal. hahaha



Dari meja Dede, kemudian saya beranjak ke meja teman saya yang lain, Hirman. Orangnya terlihat sedikit polos, kurang rapi (itu menurut penilain kami), santai, dan cukup lucu saya rasa. Dia terlihat sibuk dengan laptop miliknya. Saya menepuk pundaknya, dia hanya melihat sebentar lalu balik lagi melihat ke arah laptopnya. Kedua tangannya berada pada keyboard, matanya fokus ke arah layar LCD laptopnya. Jari-jarinya terlihat begitu sibuk dan lentur, menekan nekan tombol-tombol huruf pada keyboard. Mata saya kemudian mengarah pada layar LCD laptop milik Hirman, rupa-rupanya dia sedang asik dengan game Pro Evolution Soccer (PES) yang sedang dia mainkan. Ternyata sama saja seperti Dede. hahaha. Dari kami semua, hanya Hirman yang sudah menikah. Hari ini dia terlihat banyak diam, sepertinya dia sedang ada masalah dengan istrinya (biasanya tidak dibuatkan sarapan) atau mungkin dengan air bersih di rumahnya yang kadang tidak keluar, sehingga membuat dia paling sering mandi di kantor. hahaha
asik maen pes amaq kake
Hirman nyantai


Selesai menghampiri Hirman, saya berlanjut melihat apa yang dilakukan oleh teman kerja saya yang lain. Kali ini Iza yang saya perhatikan, apa yang sedang dia kerjakan di depan laptopnya?. Langsung saja saya menghampirinya, saya bertanya "Kamu ngapain Iza? serius sekali!". Lagi-lagi saya iseng menggeser laptopnya dan melihat yang dia kerjakan,. yah, ternyata sama dengan Dede, Iza sedang asik dengan game online di facebooknya, Criminal Case game yang dia mainkan. permainan menjadi opsir polisi untuk mengungkap kasus-kasus pembunuhan dengan menemukan barang-barang bukti di TKP. Sepertinya Iza mungkin memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Polwan, namun belum kesampaian. karena tinggi badannya kurang sepertinya. hehehee. Iza salah satu karyawan perempuan di tempat saya bekerja, karyawan perempuan lainnya bernama Mia, namun sekarang saya masih menulis tentang Iza, jadi tulisan tentang Mia dan apa yang dikerjakannya hari ini tunggu di alenia selanjutnya. hehe. Iza, perempuan yang merantau dari daerah Sakra Lombok Timur, datang ke Kota Mataram, adalah gadis kampung (hahahaha) yang baik. Di antara kami, dia yang masih kuliah, karena melanjutkan pendidikan dari D3 menuju S1 di salah satu universitas luar negeri. Luar negeri yang saya maksud bukanlah negara di luar Indonesia, tetapi universitas  swasta di Kota Mataram. hehehehe. 
IZA
soq sibuk Iza


Selanjutnya saya menuju meja teller, di sana ada Mia. dia duduk di depan komputer, sambil menunduk memperhatikan monitornya. kembali saya bertanya, "Apa yang kamu kerjain Mia?", dia menjawab "Sedang main game nii". dan luar biasa, dari orang-orang yang tadi sudah saya ceritakan, cuma Mia yang sedang bermain game berbau judi (hehehe). Yaa, dia sedang bermain Poker online. saya bilang "Luar biasa kamu Mia". (sambil tertawa). perempuan berjilbab yang lebih banyak diam ini bisa judi ternyata. sepertinya dia sudah mahir, mungkin sering berjudi di LA (bukan Las Angeles tapi LabuApi). hahahahhaa. Mia orangnya juga baik dan tidak pelit, sama seperti Iza, hanya saja mereka jarang menabung, jarang cuci motor, jarang mandi juga sepertinya. hahaha.




Satu lagi teman saya, Azam namanya (kebetulan dia Manajer kami). Hari ini dia tidak masuk kerja, karena suatu hal, mungkin sedang sakit atau sedang ada urusan. Entahlah, yang jelas dia tidak masuk dan akan dipotong gajinya oleh Dede. hahahaha. Azam sendiri orangnya tinggi, badannya berisi, gagah seperti Dede, tp tidak lebih tampan dari saya (hahahahahhaa). biasanya sehari-hari di kantor dia sibuk menonton film kartun yang dia tonton dari you tube. Film kartun yang biasa dia tonton seperti Naruto, One piece, hingga Pokemon, entah apa bagusnya Pokemon di usia kita yang sudah uzur ini. hahaha
(fotonya disensor) :D

mm, mungkin itu saja yang saya ceritakan hari ini. mengenai diri saya, Olaz, mungkin lain kali saja saya ceritakan karena saya sudah lelah mengetik, hingga jari-jari saya hampir jempol semua bentuknya dan kebetulan perut saya yang atletis ini sedang tidak bersahabat. hahaha

TERIMA KASIH untuk teman-teman yang sempat membaca.. 
OLAZ

Senin, 21 Januari 2013

tulisan u/ sekedar mengikhlaskan.

dulu,, apa yang tak indah bagi kita, apa yang tidak kita rasakan bersama.. sedihpun kita selalu bersama,, apalagi dalam keadaan bahagia.. Banyak angan dan mimpi kita yang dulu kita ucapkan. Mimpi-mimpi yang katanya akan kita gapai bersama. Terlihat jelas perbedaannya, saat kini, keindahan hubungan kita tak bisa kita pamerkan lagi di depan orang-orang, kemesraan yang seakan-akan orang lainpun tak bisa mengikutinya. Semuanya telah berubah, dan mungkin tak akan bisa seperti dulu lagi. Walaupun saat-saat itu sangat aku harapkan untuk terulang kembali. Sekarang, denganmu terasa sangat jauh, entah itu karena orang lain, atau karna kau telah bosan berhubungan denganku. Hubungan yang memang belum ada kejelasannya. Kekuranganku yang begitu banyak ini, yang kusadari saat ini menjadi halangan bagimu untuk bisa seperti dulu lagi denganku. Apa dayaku, tak ada hakku untuk menghalangimu memilih yang terbaik untuk hidupmu kelak.

Ku tau semua itu adalah karena kau ingin yang terbaik. Dulu, sempat ku katakan kepadamu, Memang sekarang aku tak bisa memberikan yang kau inginkan. tapi seharusnya kau tau, aku selalu berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita dulu. Seandainya kau tidak menyakitiku, membuatku cemburu dengan sering bersamanya, pasti aku akan lebih baik lagi melakukan semua untuk kita.. Sekarang, semangatku sudah diujung, ku tak mampu lagi mencoba memberikan yang terbaik untuk kita. Sekeras apa aku harus mencoba agar kau bisa percaya bahwa aku akan bisa memberikan yang terbaik agar kau tidak menyakitiku dengan bersamanya. ini semua hanya Tuhan yang tau, akan jadi apa kita nanti. semoga ini menjadi awal yang indah dengan kehidupan kita masing-masing. :)

Kamis, 17 Januari 2013

paradise island. "Lombok"

ayo buat teman-teman,, kita kunjungi semua daerah wisata di Pulau Lombok yang bisa memanjakan batin kita. :). ini sebagian foto-foto daerah wisata yang saya ambil dari @lombokkita

Benang Kelambu
                                                                                        
 
Benang Kelambu, Lombok Tengah







Bukit Malimbu 2 (senja di bukit nipah)
Sepanjang Jalan ke Sekotong, Lombok Barat

Gili Nanggu, Lombok Barat
Senja di Pantai Kerandangan
Pantai Gerupuk












Pelangi di air terjun Sendang Gile, Senaru, Lombok Utara

                                          Air Terjun Tiu Kelep, Senaru, Lombok Utara